Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 06:08:24【Kabar Kuliner】160 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(55)
Artikel Terkait
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS
- Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan
- Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- Persib bungkam Bali United 1
- Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah
- Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Kronologi perang saudara Sudan hingga kondisi terkini Oktober 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Perkuat kemitraan, ASEAN

1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa

Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen

Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif

Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR

Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri